“Semakin banyak waktu yang dihabiskan untuk hal-hal yang positif,
Allah akan berikan kemampuan manajemen yang baik”.
Allah menganugrahi Nabi Sulaiman AS dengan nikmat-nikmat yang luar biasa banyak. Allah anugrahi Ia kemampuan, tidak hanya untuk memimpin para manusia, tapi juga para jin, hewan, angin, dsb. Selain itu, Nabi pun memiliki ratusan istri yang menemaninya. Coba bayangkan, bagaimana Nabi bisa mengatur waktunya yang hanya 24 jam untuk semua itu? Wallahua’lam bishshawab.
Kembali lagi kepada kehidupan kita sekarang yang penuh dengan beragam gaya hidup. Kita, terkadang merasakan sangat sibuk dengan agenda-agenda yang mesti dilalui. Rapat, menyusun program, tugas-tugas yang belum terselesaikan, ketemu orang ini dan itu, dan sebagainya. Semua dilalui dengan penuh percaya diri bahwa itu semua akan membawa manfaat di kemudian hari. Sayangnya, sedikit dari kita yang memikirkan bahwa kesibukan-kesibukan tersebut benar-benar membawa manfaat bagi diri kita. Sayangnya lagi, ada diantara kita yang menjalani kesibukan itu karena perintah orang lain tanpa tahu tujuan sebenarnya.
Apa yang kita rasakan saat itu semua yang terjadi? Jenuh! Ya, kejenuhan akan menyelimuti kita yang menjalankan berbagai aktivitas tanpa tahu tujuan ataupun manfaat yang akan didapat. Kejenuhan itu pula yang kadang menimbulkan berbagai penyakit hinggap di diri kita. Kejenuhan itu pula yang kadang menjadikan kita jauh dari seseorang, bahkan dari Allah SWT. Na’udzubillah
Bersyukurlah, karena hingga saat ini Allah masih memberikan kita kesempatan untuk merubah itu semua. Allah masih memberikan kita kesempatan untuk melakukan yang terbaik bagi diri kita dan orang lain. Bukankah Rasul mengatakan “Jadilah manusia yang bermanfaat bagi orang lain”?. Jadi, untuk apa kita mesti berpikir ulang terhadap kegiatan-kegiatan tidak produktif yang telah menghabiskan waktu kita tersebut? Untuk apa pula kita ragu untuk meninggalkannya? Pegang dadamu sebentar, saudara. Disitulah letak keyakinan dan keraguan muncul disitulah letak seseorang bisa menjadi sukses ataupun hancur. Pegang dadamu dan tepuklah, katakan “AKU HARUS PRODUKTIF! TAK ADA KESEMPATAN UNTUK MAIN-MAIN DENGAN WAKTU YANG ADA! AKU PASTI BISA SELALU PRODUKTIF! AKU PASTI BISA MENJADI ORANG YANG BANYAK MEMBERIKAN MANFAAT! ALLAH BERSAMAKU!! ALLAHU AKBAR!!!”
Sudah saatnya kita sadar bahwa, kegiatan-kegiatan positif yang kita lakukan akan memberikan manfaat yang begitu besar bagi diri kita di masa depan. Meninggalkan kebiasaan yang ada memang tidak mudah, tapi akan lebih tidak mudah lagi jika kita selalu melakukan kesia-siaan. Benar bukan? Percayalah, Allah bersama orang-orang yang sabar, sahabatku ^_^
“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah SHALAT dan SABAR sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.” (Al-Baqaarah: 153)
Rabu, 08 Juni 2011
MENELITI KEMBALI AKTIVITAS KITA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
tok...tok...tok...
mampir ke blog kakak senior ah....
:D
nice posting gan...
produktif atau mati.
MERDESA!
*lho?
Posting Komentar