ASSALAMU'ALAYKUM. SILAHKAN SURFING DI BLOG SAYA. SEMOGA BERKENAN! ^_^

Minggu, 10 Juli 2011

Ucapan juga Bagian dari Perubahan

“Lidah itu ibarat pedang. Jika tidak digunakan dengan baik dan benar,
maka ia bisa melukai siapapun termasuk diri sendiri.”

Alangkah indahnya, jika kita sebagai makhluk Allah SWT saling bertegur sapa sembari mengucapkan doa-doa pada saudaranya.

“Mas, Mbak, Assalamu’alaykum. Apa kabar? Semoga Allah selalu beri kemudahan ya ^_^”

Enggak gampang, tapi juga enggak susah. Tergantung bagaimana pribadi masing-masingnya, yang tidak mungkin bisa sama antara satu dan lainnya. Hanya saja, hal-hal di dunia ini bisa menjadi mudah jika kita memang sudah memiliki keyakinan yang kuat. InsyaAllah

Sahabat, untuk melakukan perubahan
memang bukan seperti membalikkan telapak tangan. Perlu usaha sungguh-sungguh. Tau prinsip 3 SA? Semoga bermanfaat ya, aamiin

1.dipakSA
2.terpakSA
3.terbiaSA

Coba dibaca sekali lagi, 3 prinsip itu ^_^.

Ya, saya yakin kita memiliki pengalaman yang berbeda-beda berkaitan dengan prinsip itu. Kalau mau sharing, silahkan komen dibawah ini ^_^. Tapi kalau hanya ingin membaca tulisan saya, ya semoga hal ini bisa me-refresh kembali apa-apa yang pernah anda dapatkan, sahabatku ^_^

Dulu ada seseorang yang sangat jauh dari kegiatan-kegiatan majelis ilmu, dzikir, atau sejenisnya. Sempat ia bercerita, yang intinya seperti ini:

“Kalau saya enggak dapat amanah itu, enggak mungkin saya kenal dengan acara-acara seperti ini. Beneran, saya g biasa beginian. Tapi mau gimana lagi, saya punya tanggung jawab sebagai seorang yang diberi amanah. Kalau saya enggak datang, nanti anggota yang lain lebih g menghargai. Saya dapat amanah ini bukan kemauan saya lho! Tapi ya begitu, teman-teman sekelas dulu main tunjuk aje. Ya, gitu deh. Hehe. Tapi Alhamdulillah, gara-gara saya dipaksa maju, lalu dapat amanah dan akhirnya terpaksa datang ke acara ini dan itu, saya terbiasa untuk selalu hadir. Alhamdulillah. Saya suka sedih kalau g bisa menghadiri majelis ini dan itu, saya rindu itu. Pasti. Bla-bla-bla.”

Ada juga yang punya cerita seperti ini:

“Kalau seandainya dulu hidup saya enak, mungkin saya g bisa seperti sekarang ini. Alhamdulillah, karena kondisi saat itu yang memaksa saya untuk melakukan suatu hal, akhirnya saya bisa jadi salah satu pengusaha ini di Indonesia. Alhamdulillah.”
Banyak lagi kisah yang berkaitan dengan prinsip ini, 3 SA. Kita enggak pernah tau, apa yang Allah rencanakan untuk kita di hari-hari selanjutnya. Sahabatku, latihlah mulut kita untuk selalu mengucapkan “Alhamdulillah” pada kondisi yang kita terima saat itu. Sahabatku, ucapkanlah “Alhamdulillah” dan biasakanlah. Jadikan diri kita sebagai salah satu hambanya yang pandai bersyukur. Apapun kondisinya, percayalah Allah sangat mengetahui apa yang terbaik buat kita. Pasti!

Sahabatku, bukankah kita tahu kalimat berikut ini:

“Apa yang engkau ucapkan, itu adalah doa bagi dirimu sendiri. Maka, berhati-hatilah dalam berucap”

Allah berfirman dalam Al-Qur’an surat Ibrahim ayat 7:

“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".

Sahabatku, Allah pasti akan membantu perubahan yang ingin kita lakukan, asalkan kita tulus dalam melakukannya. Allah selalu membantu hamba-Nya yang ingin melakukan kebaikan demi kebaikan dalam hidupnya. Percayalah, Allah pasti kasih apa yang dibutuhkan dan yang terbaik bagi hamba-Nya yang bertakwa. InsyaAllah.

Semangat dalam melakukan perubahan menuju perbaikan, sahabatku!
Sukses selalu
^_^

jzk

Achmad Putra Andhika
Ahad, 23.50
Menteng Atas

1 komentar:

Bunyana mengatakan...

izin save semua ilmunya...sangat bermanfaat banget...Syukran. Jazakallah...