ASSALAMU'ALAYKUM. SILAHKAN SURFING DI BLOG SAYA. SEMOGA BERKENAN! ^_^

Sabtu, 22 Januari 2011

3 MACAM MOTIF DALAM BERTINDAK

Bismillaah

Dalam mengerjakan sesuatu, setiap makhluk hidup selalu punya alasan atau motif yang berbeda-beda. Hasil tindakannya pun beragam karena dilandasi atas motif yang beragam pula. Secara keseluruhan, motif-motif tersebut dapat dibagi dalam 3 kelompok, diantaranya:

1.Motif Materi
Dengan dorongan dari motif ini, seseorang akan melakukan sesuatu karena adanya sesuatu yang akan ia peroleh seperti imbalan, barang, dan sebagainya. Sadar ataupun tidak, jika motif materi ini menjadi sesuatu yang sangat menonjol dalam segala tindakan kita maka kesulitan-kesulitan pun akan kita temui. Segala macam cara akan dihalalkan agar ia memeroleh imbalan ataupun hasil yang diinginkan. Salah satu tindakan terlarang yang sangat terkenal dalam kehidupan kita adalah korupsi. Sebaiknya, motif materi tidak dijadikan sebagai motif paling utama dalam pekerjaan kita. Banyak hal yang mesti diperhitungkan selain materi seperti manfaat, silaturahim, pengetahuan dan wawasan. Jika motif materi ditempatkan dengan benar, insyaAllah banyak manfaat yang akan kita peroleh.

2.Motif Emosi
Motif ini mampu menjadikan seseorang bergerak tanpa memedulikan imbalan yang ia dapat. Banyak contoh yang bisa dilihat di lingkungan kita seperti para guru-guru yang mengajar di daerah terpencil, seorang, suporter sepakbola, anggota dalam sebuah kelompok dan sebagainya. Memang, kita tidak dapat mengidentifikasi apakah seseorang bergerak karena motif emosi atau bukan. Tapi, jika motif ini diutamakan maka akan timbul sebuah masalah yang cukup berarti. Masalah tersebut sering kita ucapkan seperti “lagi g mood”, “lagi males”, dan lainnya.

3.Motif Rohani
Seseorang yang bergerak dengan motif ini akan mampu menjaga kekonsistenannya dalam melakukan suatu hal. Ia pun mampu menjadikan motif materi dan emosi dibawah motif rohani. Ia bergerak karena keyakinannya bahwa setiap tindakan yang dilakukan pasti dilihat dan dinilai oleh Dzat yang Maha Melihat dan Mengetahui, Allah SWT. Banyak contoh mengenai hal ini baik di zaman Rasulullah maupun sekarang yang bisa ditiru. Motif ini menjadikan seseorang mampu berjuang diluar batas kemampuannya. Ia akan banyak membantu dalam perbaikan-perbaikan yang ada dan akhirnya kekuatan persaudaraan pun akan timbul. Dengan motif ini, kehidupan seseorang akan tenang, bahagia, dan bermanfaat bagi dirinya dan orang lain. InsyaAllah

Sekarang, tinggal kita yang menetukan pilihan motif dalam setiap tindakan yang akan dilakukan. Semoga kita termasuk orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah agar mampu memilih sesuatu yang baik dan benar. Sehingga, saat hari perhitungan tiba, kita mampu mempertanggung jawabkan tindakan yang telah dilakukan dengan berbagai macam manfaat yang dihasilkan. Aamiin

Wallahua’lam

2 komentar:

Tafakur dan Tadabur. mengatakan...

blog baru
:)

Achmad Putra Andhika mengatakan...

Namanya saja yang berubah
^_^

Semoga Bermanfaat